Lomba Pidato Adat dan Rebana Adat, Upaya Melestarikan Budaya Anak Nagari Pianggu

Nagari Pianggu menggelar Lomba Pidato Adat dan Rebana Adat pada Sabtu, 06 September 2025 bertempat di Surau Rawang. Acara ini mengangkat tema “Melestarikan Seni Budaya Anak Nagari Pianggu” dengan tujuan memperkenalkan sekaligus menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap adat istiadat nagari.

Ketua Panitia Pelaksana, Danur Nagari Kayo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa lomba ini sudah keenam kalinya digelar sejak wirid rebana adat dan pidato adat didirikan. “Kami berterima kasih atas dukungan Pemerintah Nagari, BPN, niniak mamak, serta masyarakat Pianggu. Dalam lomba kali ini, terdapat dua kategori yaitu rebana adat yang diikuti 5 peserta dan pidato adat dengan 6 peserta,” ucapnya.

Ketua Badan Permusyawaratan Nagari (BPN), Roni Arbes, turut memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan lomba tersebut. Ia menekankan bahwa kegiatan ini mampu membangkitkan semangat generasi muda untuk mengenal serta memahami adat istiadat yang menjadi identitas Nagari Pianggu.

Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Wali Nagari Pianggu, Safri. Dalam sambutannya, Safri menegaskan dukungan penuh pemerintah nagari. “Kegiatan ini telah kami anggarkan melalui APB Nagari tahun 2025. Semoga perlombaan ini menjadi sarana pelestarian adat istiadat Pianggu dan mampu mendorong generasi muda untuk menjaganya,” tuturnya.

Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat berharap seni budaya yang diwariskan oleh para leluhur tidak hanya menjadi sejarah, tetapi terus hidup di tengah kehidupan generasi mendatang. Lomba pidato adat dan rebana adat di Surau Rawang menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga warisan budaya Nagari Pianggu.

Lomba Pidato Adat dan Rebana Adat, Upaya Melestarikan Budaya Anak Nagari Pianggu

Lomba Pidato Adat dan Rebana Adat, Upaya Melestarikan Budaya Anak Nagari Pianggu Pianggu menggelar kegiatan Lomba Pidato Adat dan Rebana Adat pada Sabtu, 06 September 2025 bertempat di Surau Rawang. Acara ini mengangkat tema “Melestarikan Seni Budaya Anak Nagari Pianggu” dengan tujuan memperkenalkan sekaligus menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap adat istiadat nagari.

Ketua Panitia Pelaksana, Danur Nagari Kayo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa lomba ini sudah keenam kalinya digelar sejak wirid rebana adat dan pidato adat didirikan. “Kami berterima kasih atas dukungan Pemerintah Nagari, BPN, niniak mamak, serta masyarakat Pianggu. Dalam lomba kali ini, terdapat dua kategori yaitu rebana adat yang diikuti 5 peserta dan pidato adat dengan 6 peserta,” ucapnya.

Ketua Badan Permusyawaratan Nagari (BPN), Roni Arbes, turut memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan lomba tersebut. Ia menekankan bahwa kegiatan ini mampu membangkitkan semangat generasi muda untuk mengenal serta memahami adat istiadat yang menjadi identitas Nagari Pianggu.

Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Wali Nagari Pianggu, Safri. Dalam sambutannya, Safri menegaskan dukungan penuh pemerintah nagari. “Kegiatan ini telah kami anggarkan melalui APB Nagari tahun 2025. Semoga perlombaan ini menjadi sarana pelestarian adat istiadat Pianggu dan mampu mendorong generasi muda untuk menjaganya,” tuturnya.

Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat berharap seni budaya yang diwariskan oleh para leluhur tidak hanya menjadi sejarah, tetapi terus hidup di tengah kehidupan generasi mendatang. Lomba pidato adat dan rebana adat di Surau Rawang menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga warisan budaya Nagari Pianggu.